Saya menyampaikan rencana Touring Saya ini kepada tetangga rumah, karena sebelumnya dia pernah bilang kalau Saya ingin berangkat Touring agar mengajak dia. Bro Andreas sangat senang atas ajakan ini. Awalnya dia sempat ragu dengan jarak yang akan ditempuh karena dia pernah Touring paling jauh ke Kota Bandung dengan memakai Honda Tiger miliknya.
Tetapi setelah Saya sampaikan "Masa kalah sama yang lebih tua..." diapun langsung bersemangat. Saya lalu mempersiapkan route perjalanan dan segala sesuatunya untuk keperluan selama perjalanan Touring selama 4 hari.
Hari ke 1. Tanggal : 17 Agustus 2017. (Jakarta - Ungaran)
Kami berangkat hari Kamis pukul 04:30 dari Harapan Indah Bekasi melewati Tambun, Cikarang, Kerawang. Jalanan pagi itu cukup sepi karena bertepatan dengan tanggal merah HUT RI.
Pukul 06:45 kami tiba di Cikampek yang sudah memasuki jalur pantura. Kami berhenti di Indomaret untuk beristirahat sambil minum kopi. Ketika melakukan Touring jarak jauh, kita harus istirahat sebelum lelah agar selalu fit, Setelah 1 jam kami lalu melanjutkan perjalanan. Sepanjang perjalanan pagi ini kami banyak melihat pengendara lain berpakaian seragaram upacara.
Pukul 13:00 kami tiba di Kota Pekalongan, rasa lapar sudah mulai terasa, kami makan siang di kota itu. Ketika ingin melanjutkan perjalanan, Tali kopling motor Tiger milik Bro Andreas rusak, beruntung ada bengkel yang hanya berjarak 100 meter dari tempat kami makan tadi.
Setibanya di Kota Semarang motor Bro Andreas kembali rusak, kamipun mencari bengkel. Cukup sulit kami mencari bengkel saat malam itu, akhirnya kami temui juga bengkel yang masih buka di Kota Ungaran. Saya langsung bilang ke mekaniknya agar dikerjakan sebaik mungkin karena kami sedang perjalanan jauh.
Malam itu kami menginap di Kota Ungaran, sebelum mencari hotel, kami makan malam di Sate Pak Kempleng 2, salah satu kuliner yang cukup ramai di kota itu.
Hari ke 2. Tanggal 18 Agustus 2017. (Ungaran - Pacitan)
Pagi itu udara terasa dingin yang membuat kami malas untuk bangun. Kami menginap di Bandungan yang berada di dataran tinggi yang tidak jauh dari kota Ungaran.
Setelah sarapan pagi, kami check out dan melanjutkan perjalanan menuju kota Pacitan melewati Solo, Tawangmangu, Telaga Sarangan.
Hari itu sepanjang perjalanan cukup ramai, di beberapa tempat macet dan banyak pengalihan jalan, dikarenakan Pawai acara 17 Agustusan, sehingga kami harus rela terkena macet dibawah teriknya matahari siang itu.
Saat memasuki Tawangmangu, jalanan yang menanjak dan berbelok disertai pemandangan yang sangat indah khas pegunungan. Udara sejuk dan kabut menyambut kedatangan kami ditempat itu, membuat kami lupa akan beberapa jam sebelumnya terkena macet yang melelahkan.
Pukul 14:30 kami tiba di telaga Sarangan yang terletak di kaki gunung Lawu. Kami beristirahat sejenak, bersantai di pinggiran telaga menghabiskan waktu sore sambil makan sate dan minum kopi.
Saat memasuki Tawangmangu, jalanan yang menanjak dan berbelok disertai pemandangan yang sangat indah khas pegunungan. Udara sejuk dan kabut menyambut kedatangan kami ditempat itu, membuat kami lupa akan beberapa jam sebelumnya terkena macet yang melelahkan.
Pukul 14:30 kami tiba di telaga Sarangan yang terletak di kaki gunung Lawu. Kami beristirahat sejenak, bersantai di pinggiran telaga menghabiskan waktu sore sambil makan sate dan minum kopi.
Menjelang malam, kami melanjutkan perjalanan menuju Kota Pacitan melewati Plaosan, Poncol, Parang, Ponorogo.
Tepat pukul 21:00 kami tiba di Kota Pacitan, kota kelahiran mantan Presiden RI Bapak SBY. Saat hendak mencari penginapan kami dihampiri oleh Bro Faishal dan Bro Marhan Single Fighter Pacitan. Mereka mengajak kami makan malam dan membantu mencarikan penginapan, Kebetulan Bapak SBY juga sedang berada di Pacitan sehingga banyak hotel penuh dengan rombongannya.
Hari ke 3. Tanggal 19 Agustus 2017. (Explore Pacitan - Yogyakarta)
Pukul 09:00 kami check out dari penginapan langsung menuju ke Alun alun kota.
Tujuan pertama kami hari ini adalah pantai Soge yang berjarak sekitar 30 km dari batas kota.
Perjalanan menyelusuri lintas selatan Jawa Timur ini kami tempuh selama 30 menit,
Setibanya di pantai Soge, kami melihat pantai yang berada tepat dipinggir jalan. Betapa Indahnya Eksotika Lanskap pantai ini yang terbentang di kawasan Samudra Hindia.
Puas dengan menikmati pantai Soge, kami melanjutkan perjalanan menuju Pantai Watukarung. Untuk menuju kesana harus kembali melewati kota Pacitan.
Kami menyempatkan diri untuk berhenti di rumah kediaman Bapak SBY saat kecil, hanya untuk berfoto di depan rumahnya. Tidak dibuka untuk umum bagi yang mau berkunjung masuk kedalam rumah.
Pukul 13:30 kami tiba di pantai Watukarung. Pantai ini adalah surga bagi peselancar. Pantai pasir putih yang memiliki ombak begitu besar, bisa mencapai 4 meter, sehingga pantai ini banyak disukai oleh peselancar dunia.
Ketika di pantai ini bertepatan dengan adanya kejuaraan selancar dunia, kami ikut menonton acara ini, sangat seru, karena ini pertama kalinya Saya melihat kejuaraan selancar dunia secara langsung. Kami makan siang di rumah makan di pinggiran pantai, Ikan bakar adalah menu khas ditempat itu sambil minum es kelapa muda.
Tidak terasa sudah 2 jam kami di pantai Watukarung, kami lalu meninggalkan pantai itu menuju pantai Klayar.
Pukul 15:30 kami memasuki kawasan wisata pantai Klayar. Pantai ini memiliki keindahan alam yang menakjubkan. Kita bisa melihat hamparan pasir putih, batu karang raksasa yang menyerupai Sphinx, seruling samudra dan air mancur alami yang bisa menyemburkan air setinggi 10 meter. Masyarakat setempat percaya, air yang dikeluarkan dari batu karang tersebut bisa membuat awet muda. Kami terkagum menyaksikan keindahan alam di pantai itu. Saya menyempatkan diri untuk bermain dipinggiran pantai sambil menikmati ombak yang kencang khas pantai selatan.
Hari sudah mulai gelap, kami melanjutkan perjalanan. Malam ini kami akan menginap di kota Yogyakarta.
Hari ke 4. Tanggal 20 Agustus 2017. (Yogyakarta - Jakarta)
Kami terbangun pukul 11:00, alarm Smartphone sudah tidak membuat kami terbangun. Terburu buru kami langsung menuju restoran hotel, tapi sarapan pagi yang disediakan sudah tutup sejak pukul 10:00. Dengan rasa kecewa kami kembali ke kamar untuk bersiap check out.
Memang malam itu kami tidur terlalu larut dikarenakan kami menginap di hotel yang berada di kawasan jalan Malioboro, sehingga masih menyempatkan diri untuk berjalan jalan melihat akan ramainya suasana malam kota itu.
Tidak banyak yang kami kunjungi di kota itu karena sudah beberapa kali Saya Touring ke Yogyakarta. Dari penginapan kami ke toko Mirota dan toko penjual Bakpia pathok untuk membeli oleh oleh. Pukul 15:00 kamipun meninggalkan kota Yogyakarta menuju Jakarta melewati Semarang.
Alhamdulillah keesokan harinya pukul 04:00 kami tiba di rumah dengan selamat.
Perjalanan Touring yang sangat menyenangkan.
Ikuti cerita Touring saya selanjutnya.....